Memuat ...

  • Jl. Suradireja No. 28, Nagri Kaler, Kec. Purwakarta
  • 08993423060
Kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit Lumpy Skin Disease di Kabupaten Purwakarta

Kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit Lumpy Skin Disease di Kabupaten Purwakarta

Lumpy Skin Disease (LSD) adalah penyakit kulit infeksius yang disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV) yang merupakan virus bermateri genetik DNA dari genus Capripoxvirus dan famili Poxviridae. Virus ini umumnya menyerang hewan sapi dan kerbau.

Penularan LSD secara langsung melalui kontak dengan lesi kulit, namun virus LSD juga diekskresikan melalui darah, leleran hidung dan mata, air liur, air mani dan susu. Penularan juga dapat terjadi secara intrauterin. Secara tidak langsung, penularan terjadi melalui peralatan dan perlengkapan yang terkontaminasi virus LSD seperti kandang pakaian, peralatan kandang, dan jarum suntik. Penularan secara mekanis terjadi melalui vektor yaitu nyamuk (genus aedes dan culex), lalat (Stomoxys sp, Haematopota spp, Hematobia irritans), migas penggigit dan caplak (Riphicephalus appendiculatus dan Ambyomma heberaeum).⁠⁠⁠⁠⁠⁠

Gejala klinis LSD dipengaruhi oleh umur, ras dan status imun ternak. Tanda klinis utama LSD adalah lesi kulit berupa nodul berukuran 1-7 cm yang biasanya terdapat pada daerah leher, kepala, kaki, ekor dan ambing. Pada kasus berat nodul-nodul ini dapat ditemukan di hampir seluruh bagian tubuh. Munculnya nodul ini biasanya diawali dengan demam hingga lebih dari 40.5 o C. Nodul pada kulit tersebut jika dibiarkan akan menjadi lesi nekrotik dan ulseratif. 

Di Kabupaten Purwakarta kasus LSD pertama kali ditemukan di Pintu Masuk sebelum memasuki Pasar Hewan Ciwareng pada hari Senin 06 Februari 2023. Kasus pertama ini ditemukan pada saat Tim Kesehatan Hewan dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Purwakarta melakukan lalu lintas ternak dan program PMK yang rutin dilaksanakan setiap hari senin, sebelum memasuki area pasar hewan satu kesatuan perseorangan yang akan diperjualbelikan dilakukan pemeriksaan fisik oleh dokter hewan di Pintu Masuk Pasar Hewan Ciwareng dan ditemukan kasus LSD pertama pada 2 ekor Sapi dan satu ekor kerbau yang akan memasuki Pasar Hewan Ciwareng. Tindakan yang dilakukan Berrupa tersingkir pada ternak tersebut agar tidak masuk ke area Pasar Hewan Ciwareng, setelah itu diberikan arahan berupa edukasi dan mengkomunikasikan kepada pemilik ternak terkait bahayanya penyakit LSD dan penyebarannya. Tim kesehatan hewan berkoordinasi dengan Balai Veteriner Subang untuk dilakukan pengambilan sampel pada ternak tersebut guna mengetahui status LSD pada ternak berdasarkan sampel yang akan diuji laboratoriumkan. Setelah mengetahui hasil dari uji laboratorium positif LSD tindakan selanjutnya berupa pemotongan bersyarat pada ternak tersebut sehingga tidak terjadi penyebaran yang luas terkait penyakit LSD di Kabupaten Purwakarta.

Forum

Tidak ada forum di layanan ini.